Rabu, 30 Januari 2013 0 komentar

Sholawat Ulul Azmi

Shalawat Ulul Azmi Imam al-Jazuliy
Pengarang kitab “Dalail al Khairat”.

Shalawat Imam al-Jazuliy

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآدَمَ وَنُوْحٍ وَإِبْرَاهِيْمَ وَمُوْسَى وَعِيْسَى وَمَا بَيْنَهُمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالْمُرْسَلِيْنَ . صَلَوَاتُ اللهِ وَسَلاَمُهُ عَلَيْهِمْ أَجْمَعِيْنَ.
Artinya:” Ya Allah, limpahkanlah rahmat, salam dan keberkahan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, Nabi Adam, Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa dan seluruh Nabi dan Rasul di antara mereka. Semoga rahmat dan salam Allah selau tercurah kepada mereka semua.”

Shalawat ini dinamakan shalawat Ulul Azmi, lantaran di dalam redaksinya disebutkan lima nama-nama Rasul Ulul Azmi yaitu Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa dan Nabi Muhammad. Menurut pendapat Imam Athiyyah dan Imam Mujahid, kelima Rasul itulah yang mendapat gelar Ulul Azmi. Sedangkan menurut pendapat Imam al-Hasan, Rasul yang mendapat gelar Ulul Azmi ada empat yaitu: Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Daud dan Nabi Isa. Didahulukan penyebutan Nabi Adam karena beliau merupakan Nabi pertama dan manusia pertama.

Keutamaan Membaca Shalawat Ulul Azmi

Syaikh Muhammad Ibn Sulaiman al-Jazuliy mengatakan:

مَنْ قَرَأَهَا ثَلاَثَ مَرَّاتٍ فَكَأَنَّمَا خَتَمَ الْكِتَابَ يَعْنِي دَلاَئِلَ الْخَيْرَاتِ

Artinya:” Siapa saja yang membaca shalawat Ulul Azmi sebanyak tiga kali, seakan-akan ia mendapat pahala mengkhatamkan kitab Dalail al-Khairat.”[1]

[1] Syaikh Muhammad al-Mahdi Ibn Ahmad al-Fasiy, Mathali’ al-Masarrat Bi Jala Dalail al-Khairat (Jedah: al-Haramain) h. 249; Syaikh Ahmad Ibn Muhammad al-Shawiy al-Malikiy al-Khalwatiy, al-Asrar al-Rabbaniyyah Wa al-Fuyudhat al-Rabbaniyyah Syarh al-Shalawat al-Dardiriyyah (Surabaya: Syirkat Bungkul Indah) h. 36; Syaikh Yusuf Ibn Ismail al-Nabhaniy, Afdhal al-Shalawat Ala Sayyid al-Sadat (Beirut: Dar al-Fikr  2004) h. 145.
0 komentar

Sepuluh vs Sepuluh

Imam Jalaluddin al-Suyuthi dalam kitab al-Kanzul Madfun Wal Fulkul Masyhun mengatakan: “Ada sepuluh surat dalam alqur’an yang apabila dibaca dapat menolak sepuluh petaka.”
1. Surat al-Fatihah dapat menolak murka Allah
2. Surat Yasin mencegah seseorang mengalami kehausan pada hari qiyamat
3. Surat al-Dukhan, keutamaannya melindungi huru hara dahsyat hari qiyamat
4. Surat al-waqi’ah dapat menolak kefaqiran dan hidup keblangsak
5. Surat al-Mulk dapat menolak azab kubur
6. Surat al-kaustar dapat menolak tipu muslihat dan kejahatan musuh
7. Surat al-kafirun mencegah bisikan kufur dari syaiton (utamanya bisikan syaiton ketika seseorang mengalami sakaratul maut)
8. Surat al-Ikhlas dapat mencegah sifat munafiq
9. Surat al-Falaq dapat menolak kejahatan orang yang Hasud
10. Surat anNas dapat menolak segala waswas

Rabu, 30 Januari 2013

Sholawat Ulul Azmi

Diposting oleh My Simple Blog di 23.09 0 komentar
Shalawat Ulul Azmi Imam al-Jazuliy
Pengarang kitab “Dalail al Khairat”.

Shalawat Imam al-Jazuliy

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآدَمَ وَنُوْحٍ وَإِبْرَاهِيْمَ وَمُوْسَى وَعِيْسَى وَمَا بَيْنَهُمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالْمُرْسَلِيْنَ . صَلَوَاتُ اللهِ وَسَلاَمُهُ عَلَيْهِمْ أَجْمَعِيْنَ.
Artinya:” Ya Allah, limpahkanlah rahmat, salam dan keberkahan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, Nabi Adam, Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa dan seluruh Nabi dan Rasul di antara mereka. Semoga rahmat dan salam Allah selau tercurah kepada mereka semua.”

Shalawat ini dinamakan shalawat Ulul Azmi, lantaran di dalam redaksinya disebutkan lima nama-nama Rasul Ulul Azmi yaitu Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa dan Nabi Muhammad. Menurut pendapat Imam Athiyyah dan Imam Mujahid, kelima Rasul itulah yang mendapat gelar Ulul Azmi. Sedangkan menurut pendapat Imam al-Hasan, Rasul yang mendapat gelar Ulul Azmi ada empat yaitu: Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Daud dan Nabi Isa. Didahulukan penyebutan Nabi Adam karena beliau merupakan Nabi pertama dan manusia pertama.

Keutamaan Membaca Shalawat Ulul Azmi

Syaikh Muhammad Ibn Sulaiman al-Jazuliy mengatakan:

مَنْ قَرَأَهَا ثَلاَثَ مَرَّاتٍ فَكَأَنَّمَا خَتَمَ الْكِتَابَ يَعْنِي دَلاَئِلَ الْخَيْرَاتِ

Artinya:” Siapa saja yang membaca shalawat Ulul Azmi sebanyak tiga kali, seakan-akan ia mendapat pahala mengkhatamkan kitab Dalail al-Khairat.”[1]

[1] Syaikh Muhammad al-Mahdi Ibn Ahmad al-Fasiy, Mathali’ al-Masarrat Bi Jala Dalail al-Khairat (Jedah: al-Haramain) h. 249; Syaikh Ahmad Ibn Muhammad al-Shawiy al-Malikiy al-Khalwatiy, al-Asrar al-Rabbaniyyah Wa al-Fuyudhat al-Rabbaniyyah Syarh al-Shalawat al-Dardiriyyah (Surabaya: Syirkat Bungkul Indah) h. 36; Syaikh Yusuf Ibn Ismail al-Nabhaniy, Afdhal al-Shalawat Ala Sayyid al-Sadat (Beirut: Dar al-Fikr  2004) h. 145.

Sepuluh vs Sepuluh

Diposting oleh My Simple Blog di 22.46 0 komentar
Imam Jalaluddin al-Suyuthi dalam kitab al-Kanzul Madfun Wal Fulkul Masyhun mengatakan: “Ada sepuluh surat dalam alqur’an yang apabila dibaca dapat menolak sepuluh petaka.”
1. Surat al-Fatihah dapat menolak murka Allah
2. Surat Yasin mencegah seseorang mengalami kehausan pada hari qiyamat
3. Surat al-Dukhan, keutamaannya melindungi huru hara dahsyat hari qiyamat
4. Surat al-waqi’ah dapat menolak kefaqiran dan hidup keblangsak
5. Surat al-Mulk dapat menolak azab kubur
6. Surat al-kaustar dapat menolak tipu muslihat dan kejahatan musuh
7. Surat al-kafirun mencegah bisikan kufur dari syaiton (utamanya bisikan syaiton ketika seseorang mengalami sakaratul maut)
8. Surat al-Ikhlas dapat mencegah sifat munafiq
9. Surat al-Falaq dapat menolak kejahatan orang yang Hasud
10. Surat anNas dapat menolak segala waswas
 
;