Senin, 29 Desember 2014 0 komentar

FADHILAH AKHIR SURAT HASYR AYAT:21-24



1.     Merupakan obat dari segala macam penyakit kecuali mati.
Rasululloh SAW bersabda kepada Abdulloh bin Mas’ud r.a:”Letakkanlah tanganmu di atas kepalamu! Karena sesungguhnya Jibril a.s pada waktu menurunkan ayat tersebut dia berkata kepadaku:”Letakkanlah tanganmu di atas kepalamu! Karena sesungguhnya ayat ini adalah obat dari segala macam penyakit kecuali kematian”.(HR.Khotib Al Baghdadi)
2.     Terlindungi dari ganguan jin.
Dari Abu Ayyub Al Anshori r.a bahwasanya beliau mempunyai satu tempat pengeringan korma di rumahnya, tiba-tiba beliau mendapatkan korma-
korma yang ada di tempat pengeringan tersebut telah berkurang. Maka di saat malam tiba,beliaupun mengawasi korma-kormanya.Tiba-tiba beliau mendengar suara kedatangan seseorang, maka beliaupun langsung bertanya kepadanya:”Siapa kamu?”,orang itupun menjawab:”Saya adalah seorang laki-laki dari golongan jin.Kami datang ke rumah ini karena kami telah kehabisan bekal,maka akhirnya kami mengambil sebagian dari korma-korma kalian. Dan Alloh SWT tidak akan mengurangi korma kalian sedikitpun”. Kemudian Abu Ayyub r.a berkata kepada jin tersebut:”Kalau memang engkau jujur,coba tunjukkan tanganmu kepadaku!”. Maka jin itupun menunjukkan tangannya kepada Abu Ayyub r.a ,ternyata tangan jin tersebut di penuhi dengan bulu.hampir mirip dengan kaki depannya anjing. Abu Ayyub r.a kemudian berkata kepadanya:”Korma-korma kami yang telah engkau ambil sudah kami halalkan. Sekarang maukah kau  beritahukan kepada kami(golongan manusia) mengenai doa yang paling utama dan paling ampuh untuk melindungi diri kami dari gangguan jin?”,jin itupun menjawab :”Doa yang paling utama untuk melindungi diri kalian dari gangguan kami adalah beberapa ayat yang terdapat dalam akhir surat Al Hasyr”.(HR.Ibnu Marduwaih)
0 komentar

Menjauhi Maksiat

Dinukil dari Kitab BIDAYATUL HIDAYAH Karya IMAM AL GHOZZALI (32)

اجتناب المعاصى
اعلم ان للدين شطرين، أحدهما: ترك المناهي، والآخر: فعل الطاعات.. وترك المناهي هو الأشد؛ فإن الطاعات يقدر عليها كل واحد، وترك الشهوات لا يقدر عليه إلا الصديقون، فلذلك قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (المهاجر من هجر السوء، والمجاهد من جاهد هواه).

Menjauhi maksiat

Ketahuilah, bahwa agama Islam terdiri atas dua ba­gian: meninggalkan apa yang dilarang dan melakukan amal ketaatan.

Meninggalkan apa yang dilarang jauh lebih sulit karena melakukan amal ketaatan dapat di­lakukan setiap orang, sedangkan meninggalkan syahwat hanya bisa diwujudkan oleh mereka yang tergolong shid­diqun.
Oleh karena itu, Rasulullah shollallohu 'alaihi wasallam.bersabda,
"Orang yang berhijrah adalah yang meninggalkan keburukan, sedangkan orang yang berjihad adalah yang berjuang melawan hawa nafsunya."

واعلم أنك إنما تعصي الله بجوارحك، وهي نعمة من الله عليك وأمانة لديك، فاستعانتك بنعمة الله على معصيته غاية الكفران، وخيانتك في أمانة استودعها الله غاية الطغيان؛ فأعضاؤك رعاياك، فانظر كيف ترعاها؛ فكلكم راع، وكلكم مسؤول عن رعيته.

Ketahuilah bahwa ketika engkau bermaksiat sesungguhnya engkau melakukan maksiat tersebut dengan anggota badanmu padahal ia merupakan nikmat dan amanat Allah yang diberikan kepadamu. Mempergunakan nikmat Allah dalam rang­kat bermaksiat kepada-Nya adalah puncak kekufuran.
Dan berkhianat terhadap amanat yang dititipkan Allah kepadamu betul-betul merupakan perbuatan yang me­lampaui batas. Anggota badanmu adalah rakyat atau gembalaanmu, maka perhatikan dengan baik bagaimana kamu menggembalakan mereka.
setiap kalian semua adalah penggembala/pemimpin dan setiap kalian semua akan dimintai pertanggung jawaban tentang rakyat/gembalaannya.
0 komentar

Fadhilah Sholat

Dinukil dari kitab Tambihul Ghofilin Abul Laits As Samarqondi

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الصَّلَاةُ مَرْضَاةٌ لِلرَّبِّ تَبَارَكَ وَتَعَالَى، وَحُبُّ الْمَلَائِكَةِ، وَسُنَّةُ الْأَنْبِيَاءِ، وَنُورُ الْمَعْرِفَةِ، وَأَصْلُ الْإِيمَانِ،

Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
" Sholat adalah keridhoan Allah, sholat adalah kecintaan malaikat, sholat adalah sunnah para nabi, sholat adalah cahaya ma'rifat dan sholat adalah asal keimanan.

وَإِجَابَةُ الدُّعَاءِ، وَقَبُولُ الْأَعْمَالِ، وَبَرَكَةٌ فِي الرِّزْقِ، وَرَاحَةٌ لِلْأَبْدَانِ، وَسِلَاحٌ عَلَى الْأَعْدَاءِ، وَكَرَاهِيَةٌ لِلشَّيْطَانِ , وَشَفِيعٌ بَيْنَ صَاحِبِهَا وَبَيْنَ مَلَكِ الْمَوْتِ، وَسِرَاجٌ فِي قَبْرِهِ، وَفِرَاشٌ تَحْتَ جَنْبِهِ، وَجَوَابٌ مَعَ مُنْكَرٍ وَنَكِيرٍ، وَمُؤْنِسٌ فِي قَبْرِهِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ، فَإِذَا كَانَتِ الْقِيَامَةُ،

Sholat adalah terijabahnya doa, keterimanya amal, berkah dalam rizki, mengistirahatkan badan, senjata terhadap musuh dan kebencian syetan.
Sholat adalah penolong antara orang yg melakukannya dan malaikat maut, sholat adalah penerang dalam kubur, alas dibawah lambungnya, jawaban utk malaikat mungkar dan nakir dan penentram di dalam kubur hingga hari kiamat.

صَارَتِ الصَّلَاةُ ظِلًّا فَوْقَهُ وَتَاجًا عَلَى رَأْسِهِ، وَلِبَاسًا عَلَى بَدَنِهِ، وَنُورًا يَسْعَى بَيْنَ يَدَيْهِ، وَسِتْرًا بَيْنَهُ وَبَيْنَ النَّارِ، وَحُجَّةً لِلْمُؤْمِنِينَ بَيْنَ يَدَيِ الرَّبِّ تَبَارَكَ وَتَعَالَى

Ketika terjadi hari kiamat maka sholat menjadi naungan di atasnya, menjadi mahkota dikepalanya dan menjadi baju thd badannya.
Sholat menjadi cahaya yg berjalan didepannya, menjadi penghalang antara dia dengan neraka dan menjadi hujjah bagi orang yg beriman dihadapan Rabbnya tabaroka wata'ala.

وَثِقَلًا فِي الْمَوَازِينِ، وَجَوَازًا عَلَى الصِّرَاطِ، وَمِفْتَاحًا لِلْجَنَّةِ، لِأَنَّ الصَّلَاةَ تَسْبِيحٌ وَتَحْمِيدٌ، وَتَقْدِيسٌ وَتَعْظِيمٌ وَقِرَاءَةٌ، وَدُعَاءٌ وَإِنَّ أَفْضَلَ الْأَعْمَالِ كُلِّهَا الصَّلَاةُ لِوَقْتِهَا»

Sholat menjadi pemberat dalam timbangan amal kebaikan, menjadi bisa lewat di atas shirot dan manjadi kuncinya syurga karena sholat adalah tasbih (pensucian), tahmid (pujian) , taqdis (pensucian) ta'dhim (pengagungan), qiro'ah (bacaan alqur'an) dan doa.
Dan sesungguhnya seutama-utamanya semua amalan adalah sholat di awwal waktunya. "

wallohu a'lam.

تنبيه الغافلين
ابو الليث السمرقندى

Senin, 29 Desember 2014

FADHILAH AKHIR SURAT HASYR AYAT:21-24

Diposting oleh My Simple Blog di 19.57 0 komentar


1.     Merupakan obat dari segala macam penyakit kecuali mati.
Rasululloh SAW bersabda kepada Abdulloh bin Mas’ud r.a:”Letakkanlah tanganmu di atas kepalamu! Karena sesungguhnya Jibril a.s pada waktu menurunkan ayat tersebut dia berkata kepadaku:”Letakkanlah tanganmu di atas kepalamu! Karena sesungguhnya ayat ini adalah obat dari segala macam penyakit kecuali kematian”.(HR.Khotib Al Baghdadi)
2.     Terlindungi dari ganguan jin.
Dari Abu Ayyub Al Anshori r.a bahwasanya beliau mempunyai satu tempat pengeringan korma di rumahnya, tiba-tiba beliau mendapatkan korma-
korma yang ada di tempat pengeringan tersebut telah berkurang. Maka di saat malam tiba,beliaupun mengawasi korma-kormanya.Tiba-tiba beliau mendengar suara kedatangan seseorang, maka beliaupun langsung bertanya kepadanya:”Siapa kamu?”,orang itupun menjawab:”Saya adalah seorang laki-laki dari golongan jin.Kami datang ke rumah ini karena kami telah kehabisan bekal,maka akhirnya kami mengambil sebagian dari korma-korma kalian. Dan Alloh SWT tidak akan mengurangi korma kalian sedikitpun”. Kemudian Abu Ayyub r.a berkata kepada jin tersebut:”Kalau memang engkau jujur,coba tunjukkan tanganmu kepadaku!”. Maka jin itupun menunjukkan tangannya kepada Abu Ayyub r.a ,ternyata tangan jin tersebut di penuhi dengan bulu.hampir mirip dengan kaki depannya anjing. Abu Ayyub r.a kemudian berkata kepadanya:”Korma-korma kami yang telah engkau ambil sudah kami halalkan. Sekarang maukah kau  beritahukan kepada kami(golongan manusia) mengenai doa yang paling utama dan paling ampuh untuk melindungi diri kami dari gangguan jin?”,jin itupun menjawab :”Doa yang paling utama untuk melindungi diri kalian dari gangguan kami adalah beberapa ayat yang terdapat dalam akhir surat Al Hasyr”.(HR.Ibnu Marduwaih)

Menjauhi Maksiat

Diposting oleh My Simple Blog di 19.51 0 komentar
Dinukil dari Kitab BIDAYATUL HIDAYAH Karya IMAM AL GHOZZALI (32)

اجتناب المعاصى
اعلم ان للدين شطرين، أحدهما: ترك المناهي، والآخر: فعل الطاعات.. وترك المناهي هو الأشد؛ فإن الطاعات يقدر عليها كل واحد، وترك الشهوات لا يقدر عليه إلا الصديقون، فلذلك قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (المهاجر من هجر السوء، والمجاهد من جاهد هواه).

Menjauhi maksiat

Ketahuilah, bahwa agama Islam terdiri atas dua ba­gian: meninggalkan apa yang dilarang dan melakukan amal ketaatan.

Meninggalkan apa yang dilarang jauh lebih sulit karena melakukan amal ketaatan dapat di­lakukan setiap orang, sedangkan meninggalkan syahwat hanya bisa diwujudkan oleh mereka yang tergolong shid­diqun.
Oleh karena itu, Rasulullah shollallohu 'alaihi wasallam.bersabda,
"Orang yang berhijrah adalah yang meninggalkan keburukan, sedangkan orang yang berjihad adalah yang berjuang melawan hawa nafsunya."

واعلم أنك إنما تعصي الله بجوارحك، وهي نعمة من الله عليك وأمانة لديك، فاستعانتك بنعمة الله على معصيته غاية الكفران، وخيانتك في أمانة استودعها الله غاية الطغيان؛ فأعضاؤك رعاياك، فانظر كيف ترعاها؛ فكلكم راع، وكلكم مسؤول عن رعيته.

Ketahuilah bahwa ketika engkau bermaksiat sesungguhnya engkau melakukan maksiat tersebut dengan anggota badanmu padahal ia merupakan nikmat dan amanat Allah yang diberikan kepadamu. Mempergunakan nikmat Allah dalam rang­kat bermaksiat kepada-Nya adalah puncak kekufuran.
Dan berkhianat terhadap amanat yang dititipkan Allah kepadamu betul-betul merupakan perbuatan yang me­lampaui batas. Anggota badanmu adalah rakyat atau gembalaanmu, maka perhatikan dengan baik bagaimana kamu menggembalakan mereka.
setiap kalian semua adalah penggembala/pemimpin dan setiap kalian semua akan dimintai pertanggung jawaban tentang rakyat/gembalaannya.

Fadhilah Sholat

Diposting oleh My Simple Blog di 19.44 0 komentar
Dinukil dari kitab Tambihul Ghofilin Abul Laits As Samarqondi

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الصَّلَاةُ مَرْضَاةٌ لِلرَّبِّ تَبَارَكَ وَتَعَالَى، وَحُبُّ الْمَلَائِكَةِ، وَسُنَّةُ الْأَنْبِيَاءِ، وَنُورُ الْمَعْرِفَةِ، وَأَصْلُ الْإِيمَانِ،

Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
" Sholat adalah keridhoan Allah, sholat adalah kecintaan malaikat, sholat adalah sunnah para nabi, sholat adalah cahaya ma'rifat dan sholat adalah asal keimanan.

وَإِجَابَةُ الدُّعَاءِ، وَقَبُولُ الْأَعْمَالِ، وَبَرَكَةٌ فِي الرِّزْقِ، وَرَاحَةٌ لِلْأَبْدَانِ، وَسِلَاحٌ عَلَى الْأَعْدَاءِ، وَكَرَاهِيَةٌ لِلشَّيْطَانِ , وَشَفِيعٌ بَيْنَ صَاحِبِهَا وَبَيْنَ مَلَكِ الْمَوْتِ، وَسِرَاجٌ فِي قَبْرِهِ، وَفِرَاشٌ تَحْتَ جَنْبِهِ، وَجَوَابٌ مَعَ مُنْكَرٍ وَنَكِيرٍ، وَمُؤْنِسٌ فِي قَبْرِهِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ، فَإِذَا كَانَتِ الْقِيَامَةُ،

Sholat adalah terijabahnya doa, keterimanya amal, berkah dalam rizki, mengistirahatkan badan, senjata terhadap musuh dan kebencian syetan.
Sholat adalah penolong antara orang yg melakukannya dan malaikat maut, sholat adalah penerang dalam kubur, alas dibawah lambungnya, jawaban utk malaikat mungkar dan nakir dan penentram di dalam kubur hingga hari kiamat.

صَارَتِ الصَّلَاةُ ظِلًّا فَوْقَهُ وَتَاجًا عَلَى رَأْسِهِ، وَلِبَاسًا عَلَى بَدَنِهِ، وَنُورًا يَسْعَى بَيْنَ يَدَيْهِ، وَسِتْرًا بَيْنَهُ وَبَيْنَ النَّارِ، وَحُجَّةً لِلْمُؤْمِنِينَ بَيْنَ يَدَيِ الرَّبِّ تَبَارَكَ وَتَعَالَى

Ketika terjadi hari kiamat maka sholat menjadi naungan di atasnya, menjadi mahkota dikepalanya dan menjadi baju thd badannya.
Sholat menjadi cahaya yg berjalan didepannya, menjadi penghalang antara dia dengan neraka dan menjadi hujjah bagi orang yg beriman dihadapan Rabbnya tabaroka wata'ala.

وَثِقَلًا فِي الْمَوَازِينِ، وَجَوَازًا عَلَى الصِّرَاطِ، وَمِفْتَاحًا لِلْجَنَّةِ، لِأَنَّ الصَّلَاةَ تَسْبِيحٌ وَتَحْمِيدٌ، وَتَقْدِيسٌ وَتَعْظِيمٌ وَقِرَاءَةٌ، وَدُعَاءٌ وَإِنَّ أَفْضَلَ الْأَعْمَالِ كُلِّهَا الصَّلَاةُ لِوَقْتِهَا»

Sholat menjadi pemberat dalam timbangan amal kebaikan, menjadi bisa lewat di atas shirot dan manjadi kuncinya syurga karena sholat adalah tasbih (pensucian), tahmid (pujian) , taqdis (pensucian) ta'dhim (pengagungan), qiro'ah (bacaan alqur'an) dan doa.
Dan sesungguhnya seutama-utamanya semua amalan adalah sholat di awwal waktunya. "

wallohu a'lam.

تنبيه الغافلين
ابو الليث السمرقندى
 
;