Rabu, 18 Desember 2013 0 komentar

Membangun Rumah di Surga

Ada amalan-amalan kebaikan yang mana jika kita mengerjakannya, maka Allah akan membalasnya dengan ganjaran rumah di surga. Rumah di surga yang dibangunkan oleh Allah tentu sangatlah berbeda dengan rumah mewah yang ada di dunia.

Berikut ini adalah beberapa amalan kebaikan yang balasannya adalah rumah di surga :

1. Langkah kaki menuju masjid
Dari Abu Huraira ra. Rasulullah saw. bersabda,
Barangsiapa yang pergi diwaktu pagi atau sore menuju masjid, Allah akan siapkan baginya tempat tinggal di jannah (surga), setiap kali dia pergi.” (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Shalat Sunnah 12 Rakaat sehari
Dari Ummul Mukminin, Ummu Habibah, Ramlah binti Abu Sufyan ra. berkata, “Aku mendengarkan Rasulullah saw. bersabda, “seorang muslim yang shalat sunah setiap hari sebanyak 12 raka’at dan bukan yang wajib demi mencari ridha Allah, Allah akan membangun rumah untuknya di jannah. “ummu Habibah berkata, “Sejak itu aku selalu melaksanakan shalat sunah itu.” (HR. Muslim, Abu Daud, dan an Nasa’i)

0 komentar

Obat Ujub

Berkata Al-Imam Asy-Syafi’i Rahimahullah tentang obat ujub :
“Apabila kamu mengkhawatirkan ujub terhadap amalanmu, maka perhatikanlah; ridho siapa yang kamu cari?, pahala siapa yang kamu harapkan?, hukuman siapa yang kamu takutkan?, kesehatan dan nikmat mana yang kamu syukuri?, dan bencana apa yang kamu ingat?. Sesungguhnya apabila kamu berfikir tentang salah satu dari beberapa perkara ini, pasti menjadi kecil di matamu amalanmu.”
(Ma’alim Fit Tarbiyah Wad Dakwah, Mawa’idh Al-Imam Asy-Syafi’i, Penyusun Sholih Ahmad Asy-Syami, hlm 9, Maktabah Syamilah)

0 komentar

Enam Pertanyaan Imam Al Ghazali

1. Apakah yang paling dekat dengan diri kita di dunia ?
2. Apakah yang paling jauh daripada diri kita di dunia ?
3. Apakah yang paling besar di dunia ?
4. Apakah yang paling berat di dunia ?
5. Apakah yang paling ringan di dunia ?
6. Apakah yang paling tajam di dunia ?

Pada suatu hari Imam Ghazali berkumpul bersama-sama dengan murid-muridnya lalu beliau bertanya beberapa pertanyaan:PERTAMA :
Beliau bertanya apakah yang paling dekat dengan diri kita di dunia lalu muridnya menjawab : “Orang tua, guru, kawan dan sahabat”. Imam Ghazali menjelaskan bahwa semua jawaban yang diberikan adalah benar tetapi jawaban yang paling tepat sekali bagi soalan ini ialah ‘MATI’.
Firman Alah s.w.t yang bermaksud :
“ Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, Maka sungguh ia telah beruntung. kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” [QS Ali 'Imran : 185]

Senin, 11 November 2013 0 komentar

Doa Setelah Wudhu dan Keutamaannya



Banyak amalan yang dapat dikatakan ringan/sederhana untuk dilakukan namun memiliki keutamaan yang sangat besar. Di antara amalan ringan itu adalah membaca doa setelah wudhu. Hanya membaca doa, amalan yang sangat sederhana, bukan? Apalagi doa ini termasuk pendek dan mudah dihafalkan, insya Allah. Tetapi bila kita mampu mengamalkannya dengan rutin ternyata memiliki keutamaan yang sangat besar.
Dari Umar bin Khoththob rodhiallahu ‘anhu, Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasalam bersabda:
Tidak ada seorangpun di antara kalian yang berwudhu dengan baik menyempurnakannya) kemudian berdoa:
“Aku bersaksi bahwa tidak ada Zat yang wajib diibadahi kecuali hanya Allah tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.”
Kecuali dibukakan baginya delapan pintu jannah yang ia boleh masuk dari mana yang dia inginkan.
[HR. Muslim, Abu Dawud, Ibnu Majah, Tirmidzi]

Tambahan dari Imam Tirmidzi:
Ya, Allah jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang disucikan.”

 

Keutamaan Doa setelah Wudhu
Telah menceritakan kepada kami Ja’far bin Muhammad bin Imran Ats Tsa’labi Al Kufi berkata, telah menceritakan kepada kami Zaid bin Hubab dari Mu’awiyah bin Shalih dari Rabi’ah bin Yazid Ad Dimasyqi dari Abu Idris Al Khaulani dan Abu Utsman dari Umar bin Khaththab ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa berwudlu dan menyempurnakan wudlunya kemudian membaca; ASYHADU ALAA ILAAHA ILLALLAAH WAHDAHUU LAA SYARIIKALAHU WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ABDUHU WA RASUULUHU, ALLAAHUMMAJ’ALNI MINAT TAWWAABIINA WAJ’ALNI MINAL MUTATAHHIRIIN (aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah Yang Maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mensucikan diri), niscaya akan dibukakan baginya delapan pintu surga, ia dipersilahkan masuk dari pintu mana saja yang ia kehendaki.” (HR Shahih At-Tirmidzi 50)

Rabu, 18 Desember 2013

Membangun Rumah di Surga

Diposting oleh My Simple Blog di 01.03 0 komentar
Ada amalan-amalan kebaikan yang mana jika kita mengerjakannya, maka Allah akan membalasnya dengan ganjaran rumah di surga. Rumah di surga yang dibangunkan oleh Allah tentu sangatlah berbeda dengan rumah mewah yang ada di dunia.

Berikut ini adalah beberapa amalan kebaikan yang balasannya adalah rumah di surga :

1. Langkah kaki menuju masjid
Dari Abu Huraira ra. Rasulullah saw. bersabda,
Barangsiapa yang pergi diwaktu pagi atau sore menuju masjid, Allah akan siapkan baginya tempat tinggal di jannah (surga), setiap kali dia pergi.” (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Shalat Sunnah 12 Rakaat sehari
Dari Ummul Mukminin, Ummu Habibah, Ramlah binti Abu Sufyan ra. berkata, “Aku mendengarkan Rasulullah saw. bersabda, “seorang muslim yang shalat sunah setiap hari sebanyak 12 raka’at dan bukan yang wajib demi mencari ridha Allah, Allah akan membangun rumah untuknya di jannah. “ummu Habibah berkata, “Sejak itu aku selalu melaksanakan shalat sunah itu.” (HR. Muslim, Abu Daud, dan an Nasa’i)

Obat Ujub

Diposting oleh My Simple Blog di 00.46 0 komentar
Berkata Al-Imam Asy-Syafi’i Rahimahullah tentang obat ujub :
“Apabila kamu mengkhawatirkan ujub terhadap amalanmu, maka perhatikanlah; ridho siapa yang kamu cari?, pahala siapa yang kamu harapkan?, hukuman siapa yang kamu takutkan?, kesehatan dan nikmat mana yang kamu syukuri?, dan bencana apa yang kamu ingat?. Sesungguhnya apabila kamu berfikir tentang salah satu dari beberapa perkara ini, pasti menjadi kecil di matamu amalanmu.”
(Ma’alim Fit Tarbiyah Wad Dakwah, Mawa’idh Al-Imam Asy-Syafi’i, Penyusun Sholih Ahmad Asy-Syami, hlm 9, Maktabah Syamilah)

Enam Pertanyaan Imam Al Ghazali

Diposting oleh My Simple Blog di 00.35 0 komentar
1. Apakah yang paling dekat dengan diri kita di dunia ?
2. Apakah yang paling jauh daripada diri kita di dunia ?
3. Apakah yang paling besar di dunia ?
4. Apakah yang paling berat di dunia ?
5. Apakah yang paling ringan di dunia ?
6. Apakah yang paling tajam di dunia ?

Pada suatu hari Imam Ghazali berkumpul bersama-sama dengan murid-muridnya lalu beliau bertanya beberapa pertanyaan:PERTAMA :
Beliau bertanya apakah yang paling dekat dengan diri kita di dunia lalu muridnya menjawab : “Orang tua, guru, kawan dan sahabat”. Imam Ghazali menjelaskan bahwa semua jawaban yang diberikan adalah benar tetapi jawaban yang paling tepat sekali bagi soalan ini ialah ‘MATI’.
Firman Alah s.w.t yang bermaksud :
“ Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, Maka sungguh ia telah beruntung. kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” [QS Ali 'Imran : 185]

Senin, 11 November 2013

Doa Setelah Wudhu dan Keutamaannya

Diposting oleh My Simple Blog di 23.30 0 komentar


Banyak amalan yang dapat dikatakan ringan/sederhana untuk dilakukan namun memiliki keutamaan yang sangat besar. Di antara amalan ringan itu adalah membaca doa setelah wudhu. Hanya membaca doa, amalan yang sangat sederhana, bukan? Apalagi doa ini termasuk pendek dan mudah dihafalkan, insya Allah. Tetapi bila kita mampu mengamalkannya dengan rutin ternyata memiliki keutamaan yang sangat besar.
Dari Umar bin Khoththob rodhiallahu ‘anhu, Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasalam bersabda:
Tidak ada seorangpun di antara kalian yang berwudhu dengan baik menyempurnakannya) kemudian berdoa:
“Aku bersaksi bahwa tidak ada Zat yang wajib diibadahi kecuali hanya Allah tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.”
Kecuali dibukakan baginya delapan pintu jannah yang ia boleh masuk dari mana yang dia inginkan.
[HR. Muslim, Abu Dawud, Ibnu Majah, Tirmidzi]

Tambahan dari Imam Tirmidzi:
Ya, Allah jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang disucikan.”

 

Keutamaan Doa setelah Wudhu
Telah menceritakan kepada kami Ja’far bin Muhammad bin Imran Ats Tsa’labi Al Kufi berkata, telah menceritakan kepada kami Zaid bin Hubab dari Mu’awiyah bin Shalih dari Rabi’ah bin Yazid Ad Dimasyqi dari Abu Idris Al Khaulani dan Abu Utsman dari Umar bin Khaththab ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa berwudlu dan menyempurnakan wudlunya kemudian membaca; ASYHADU ALAA ILAAHA ILLALLAAH WAHDAHUU LAA SYARIIKALAHU WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ABDUHU WA RASUULUHU, ALLAAHUMMAJ’ALNI MINAT TAWWAABIINA WAJ’ALNI MINAL MUTATAHHIRIIN (aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah Yang Maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mensucikan diri), niscaya akan dibukakan baginya delapan pintu surga, ia dipersilahkan masuk dari pintu mana saja yang ia kehendaki.” (HR Shahih At-Tirmidzi 50)
 
;